Wednesday, April 1, 2009

Aku merenung,

Aku merenung, kenapa ada kelas? Kenapa manusia berbeda? kenapa harus berubah..Kenapa setiap yang sempurna lebih menandakan kesombongan, dan sering tertatap sebagai ketidakmampuan diri. Kenapa perbandingan itu ada? Satu kuat dan lainnya lemah. Tak seiring. Apakah keadilan tak ada di dunia? Apakah memang relasi kekuasaan yang berkarya. Mewarnai bumi manusia.Kenapa manusia sama dengan barang? Terus berputar hingga benangya kusut, lalu terbuang. Ganti yang lain. Sungguh beruntung orang yang mati muda, lebuh beruntung lagi menjadi manusia yang benat benar tak pernah dilahirkan. Kenapa saya ada, jika manusia lain tak menganggap ada? Ke-adaan saya apakah tidak selamanya memang ada,ini tangan, ini kaki, ini mulut. Ada. Tapi kenapa tetap saya tak ada. manis tak ada, dan sakit bukan ada.Kadang saya merasa, entah merasa itu ada atau tak ada. Diam itu lebih bersuara daripada suara. Jika memang kita percaya diam tak selalu diam. Pencarian siapa diri kenapa senantiasa abstrak. Tak berujung pangkal. Apakah mati yang mencari, padangmasyar, aku percaya. Kebingungan kebingungan raga darimana? Apa tercipta atau memang dicipta? Setiap pertanyaan apakah memang mengharuskan jawaban. Atau malah jawabanlah yang merangkai question?(capungdewangga.090309)

3 comments:

Emy Marlesi Mustiar said...

disaat kau sendiri....
yakinlah disini ada aku yang yang selalu berdoa untuk kemenanganmu...
kan selalu ada untu mendengarkan keluh kesahmu....

Hudan Nur said...

eh, kau harus baca buku yang ditulis 500 masehi. kau akan dapatkan pencerahan. kitalah yang selama ini berhasil menemukan tuhan. selama berabad-abad. THE CELESTINE PROPHECY karya JAMES REDFIELD. bacalah dan kau temukan dunia yang sebenarnya!

Bunga^_^Jiwa said...

Ketika mas meras sepi...
sunyi disudut malam.... itulah puncak pencerahan bagi mas..... gunakan waktu tersebut untuk berdoa, mendekat kepadaNya dengan tulus.... Dia tahu segalanya tentang mas... dan mas harus yakin, percaya bahwa Dia ada di setiap detak jantung, denyut nadi dan ayunan langkah kaki disepanjang jalan kehidupan mas...