assalamualaikum wr.wb
duh gusti...
sengaja kutulis lembaran ini untuk Mu
karena ku takut doaku tak sampai bila terucap
karena besarnya noda dijiwaku
duh gusti...
tolong aku..
raba hatiku!
bergetarkah?
sentuh jantungku
berdetakkah?
ahh,,,semua berjalan
ya Gusti..aku tak menyadari
ada sesuatu dalam jiwaku, mengusik ketenanganku yang telah lama diam
Porak poranda...
mungkin Kahlil Gibran menyempatkan diri untuk merasakan
Pijar itu Gusti, ku maknai..
senyumnya duh..Gusti, entah apakah malaikat maut tega kala menjemput nyawanya..
iya, Gusti..
mentari menyapaku, menghangati sumsum beku yang lama mengeras..mencairkan kesendirian,menggantikan kepedihan
Gusti..Aku tahu hadiah ini tak lain darimu..
sku tsk mampu berucap syukur padaMu, mengeja Ke Maha SucianMu.
karena lidahku kelu, ku sadar bahkan ku tak pantas menjadi hambaMu
Gusti..
jika ini anugerah terahirmu, sampaikan padaku
sebelum Izrail mencabut paksa satu satunya milikku
^capungdewangga281108^
No comments:
Post a Comment