Friday, October 17, 2008

untuk mu saja..

Assalamualaikum. Wr.wb

di kuil gelap tengah malam,
titahkan aku berdiri dihadapanmu,
junjunganku,untuk bernyayi……..

Jauh.. tak tergapai. Aku tak tahu dimana mentari, salju, dan pelangi itu. Aku tak melihatnya. Aku kehilangan mereka. Hilang.
Pedih, hanya itu yang aku punya, menemani setiap canda tawa dan tangisku. Menatap dunia dengan bayang, kehadiran yang bukan kehadiran. Gamang. Lelah,dan sepi.
Lagu yang melintas dalam jiwa menambah luka….kisah yang terlalu indah…. Hingga aku tak mampu menuliskan kembali. Dengan tangan ku sendiri.

Selamat jalan, kekasih.
Selamat jalan, kepedihan ini kuharap mampu menemani perjalanan hatimu
Ketika hanyalah saat. Tergambar pada bukit bukit Loh,tempat musa melihat Tuhan. Hati hati kudus yang senantiasa kujaga hingga detik ini tak pernah berontak memaksa pergi. Tak pernah pergi..


Mimpi yang kan kupahat
hingga menjadi nisan membuncah
Melumut,mengeras
Aku
Tidak juga kau
Demi rusuk kiriku tergenggam
remuk redam
Biar aku membawa mentari
Biar aku memanggul salju
Biar aku menulis pelangi


Wassamualaikum Wr.Wb

No comments: