Sunday, August 1, 2010

Masjid yang memaki tuhanya

Masjid berisik,melolong lolong lewat cengkorong. Muji nabi seperti memarahi,puji tuhan persis lagi memaki. Kaum tua hanya ketawa,kemudian geleng geleng kepala. Ada apa ini?

Langit begemuruh,ternyata pintu langit jebol.
Bagaimana tidak?
Doa lemah lembut mampu menembus, puji mendayu bisa membelah. Apalagi emosi dan maki.

Dikota,jalan masih saja rusak. Dikantor,penguasa masih saja bebal. Diperbatasan,tentara masih saja kejam. Padahal doa sudah terpanjat,saran sudah terucap, dan teriak sudah hampir serak. Apalagi yang kurang? Apa harus makian
Seperti lolong anak kecil yang sedang adu keras muji tuhan?

Kebumen,010810

No comments: