Sunday, September 14, 2008

ORANG MUDA TAK BOLEH BICARA

Suara Perlawanan tak pernah singgah dari mulut mulut sang merdeka. Kecarut marutan idealisme mahasiswa di Universitas Negeri Semarang menjadi aspek urgent yang harus dicari segera penyelesaiannya. Namun, sayangnya birokrasi yang memiliki kemampuan untuk menjaga hal tersebut, justru menambah kusut bola yang sudah kusut di Universitas Negeri Semarang.
“Kewibawaan Anda sudah hancur di mata saya” teriak Geri Setiawan saat menerima penjelasan Masrukhi M.Pd, Pembantu Rektor III Unnes. Bagaimana tidak, proses persiapan Stadium General “ Selamatkan Indonesia” yang menghadirkan Prof. Amien Rais dan Juga Menegpora Adyaksa Dault dibekukan secara sepihak oleh rektorat dengan alasan yang sangat tidak masuk akal.
Beliau menyatakan bahwa pembekuan pelaksanaan “ Stadium General” dilakukan karena kekhawatiran sedikitnya para peserta akibat berbenturan dengan masa Penerimaan Mahasiswa Baru. Padahal, banyak atau tidaknya peserta Stadium General” tergantung pada planning dan mekanisme penjaringan massa oleh panitia pelaksana.
Panitia Pelaksana telah menyatakan bahwa persiapan telah siap, tinggal pelaksanaan saja. Sayang sekali hal itu tidak pernah menjadi pertimbangan para penguasa Rektorat. Ironis, proses pembelajaran mahasiswa terpaksa hangus akibat ketidakpercayaan dari birokrasi. Memang orang muda belum diperbolehkan untuk bicara. Feodal!!
Semarang 07 Sepetember 2008

No comments: